Robongan salah satu calon Gubernur Papua di tahan Satuan Lantas Sentani saat siwping di lampu merah Bandara Sentani. Sabtu, 17/5/2025 (foto; dani)
SENTANI | Papuareels.id – Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Jayapura menggelar razia dalam rangka Kegiatan Kepolisian yang Ditingkatkan (KKYD) pada Sabtu malam (18/5), menyasar pelanggaran lalu lintas di dua titik, yakni kawasan Tabita dan pertigaan Bandara Sentani. Dalam kegiatan tersebut, petugas sempat menahan rombongan kendaraan dari salah satu calon Gubernur Papua karena diduga melanggar aturan lalu lintas.
Kasat Lantas Polres Jayapura, AKP Robertus Renggil, menyampaikan bahwa razia ini dilaksanakan sebagai respons atas meningkatnya angka kecelakaan lalu lintas di wilayah Sentani yang sebagian besar disebabkan oleh pelanggaran.
"Ini yang jadi alasan kami laksanakan kegiatan rutin yang ditingkatkan. Di Sentani akhir-akhir ini banyak kecelakaan, dan sebagian besar karena pelanggaran lalu lintas. Jadi sebelum terjadi kecelakaan, kita tekan dulu pelanggarannya," ujar AKP Robertus.
Dari hasil operasi tersebut, sekitar 150 kendaraan roda dua ditindak karena berbagai pelanggaran. Mayoritas pengendara tidak menggunakan helm, tidak membawa surat-surat kendaraan, serta menggunakan knalpot yang tidak sesuai standar (knalpot brong).
Selain kendaraan roda dua, razia juga menjaring sejumlah kendaraan roda empat, termasuk dari rombongan salah satu calon gubernur, yang menggunakan lampu tidak standar atau warna-warni.
"Semua kendaraan yang melanggar kami hentikan. Untuk pelanggaran ringan, kami beri teguran. Tapi jika pengendara ditemukan mengulangi kesalahan yang sama, akan langsung kami tilang," tegasnya.
Untuk pelanggaran berat seperti kendaraan tanpa surat-surat atau menggunakan knalpot tidak sesuai, petugas langsung melakukan penilangan. Sementara kendaraan yang tidak memakai helm namun dapat menunjukkan kelengkapan surat dan membawa helm kemudian diperbolehkan keluar.
AKP. Robertus mengimbau masyarakat, khususnya warga Sentani dan sekitarnya, untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama.
"Jangan sampai kita menjadi korban sia-sia hanya karena tidak tertib berlalu lintas. Keselamatan di jalan adalah tanggung jawab kita bersama," tutupnya. +DanTop)