TERKINI.ASIA - Pak Yateni menuntun motornya perlahan di atas jalan usaha tani yang baru selesai dibangun di kawasan perbukitan Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, Rabu (29/10/2025). Di jok belakang motornya, dua karung pupuk terikat kuat, siap ia bawa ke sawah. Wajahnya terlihat lega. Jalan cor beton yang kini membelah hamparan sawah hijau itu jauh lebih mudah dilalui dibanding jalan tanah yang dulu kerap licin saat hujan.
“Sebelumnya kalau musim hujan kami susah lewat. Sekarang jalannya bagus, motor bisa sampai sawah,” ujar Pak Yateni sambil berhenti sejenak menata pupuk di motornya.
Jalan yang dilalui Pak Yateni merupakan hasil pembangunan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126, yang dilaksanakan oleh Kodim 0818/Malang–Batu bekerja sama dengan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Kabupaten Malang. Pembangunan jalan usaha tani sepanjang 220 meter itu rampung dalam tiga minggu, melibatkan prajurit TNI dan warga secara gotong royong.
Komandan Kodim 0818/Malang–Batu, Letkol Czi Bayu Nugroho, menjelaskan bahwa pembangunan tersebut ditujukan untuk meningkatkan akses transportasi hasil pertanian masyarakat. “Jalan ini mempermudah petani membawa pupuk dan hasil panen. Ini bagian dari upaya kami membantu pemerintah mempercepat pemerataan pembangunan di wilayah pedesaan,” ujarnya.
Menurut warga, jalan baru itu membawa manfaat nyata. Sebelum ada jalan beton, petani harus memikul hasil panen atau pupuk dengan berjalan kaki melewati jalan tanah sempit dan becek. Kini, kendaraan bisa melintas langsung hingga ke tepi sawah.
“Sekarang lebih cepat dan tidak capek lagi. Kalau panen, kami bisa angkut gabah pakai motor. Dulu harus jalan kaki jauh, apalagi kalau hujan,” kata Yateni.
Bagi warga Lebakharjo, jalan usaha tani bukan sekadar infrastruktur fisik, melainkan simbol harapan baru di tengah upaya meningkatkan produktivitas pertanian. “Kami senang, jalan ini membuat kerja kami lebih ringan,” ujar Yateni sebelum kembali melanjutkan perjalanan di bawah matahari yang mulai meninggi di Lebakharjo.
