Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

‎Antusias Warga Praktek Membatik Cap di TMMD 126 Lebakharjo‎

Sabtu, 18 Oktober 2025 | Oktober 18, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-10-18T04:04:26Z
Salah satu peserta mencanting batik cap yang belum sempurna di pelatihan batik cap, Balai Desa Lebakharjo, Ampelgading, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (18/10/2025).

‎TERKINI.ASIA - Suasana semarak dan penuh semangat terlihat di lokasi pelatihan membatik cap dalam suasana TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) 126 di Desa Lebakharjo, Ampelgading, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (18/10/2025). Proses awal hingga akhir wajib dilakukan setiap kelompok dan perorangan.

‎Sekitar 30 peserta dari berbagai kelompok wanita tani (KWT) Lebakharjo, Persid Kormail Ampelgading dan pelajar  Lebakharjo mulai mempraktikkan secara langsung proses pembuatan batik cap, mulai dari mencap motif, mencunting, mewarnai, menjemur hingga merebus kain untuk menghaluskan tekstur dan mempertegas warna.

Peserta mencanting batik cap yang belum sempurna di pelatihan batik cap, Balai Desa Lebakharjo, Ampelgading, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (18/10/2025).

‎Satu per satu peserta mencap kain putih polos dengan motif batik khas daerah. Meski sebagian besar masih pemula, tangan mereka begitu telaten menggoreskan lilin pada kain. Setelah mencap, mereka lanjut mencunting dan memberi warna dengan hati-hati, memastikan setiap detail motif muncul indah.

‎Proses pun dilanjutkan dengan penjemuran kain di bawah sinar matahari. Namun, yang paling menarik perhatian adalah tahap akhir kain batik direbus dalam air panas. Proses ini menjadi momen penting untuk menghilangkan lilin dan menghaluskan serat kain, sekaligus mempertegas keindahan warna yang telah diwarnai.
Ketua Persid Ranting 18 Koramil 17 Ampelgading, Nining Zainuri (kiri) bersama anggota persid praktek mencap pola ke kain batik cap di pelatihan batik cap, Balai Desa Lebakharjo, Ampelgading, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (18/10/2025).

‎“Ternyata proses membatik itu panjang dan butuh kesabaran. Tapi rasanya bangga melihat hasil karya sendiri,” kata Ketua Persid Ranting 18 Koramil 17 Ampelgading, Nining Zainuri.

‎Pelatihan ini bukan sekadar mengajarkan teknik membatik, tetapi juga menumbuhkan rasa cinta terhadap warisan budaya dan semangat kebersamaan.

‎"Terima kasih Pak TNI dan panitia pelatihan membatik ini. Kegiatan ini dapat meningkatkan produktifitas di masyarakat untung kembnagkna UMKM," kata  Asti Artika salah satu peserta wakili pelajar dari SMK PGRI Lebakharjo.
Peserta mewarnai batik di pelatihan batik cap, Balai Desa Lebakharjo, Ampelgading, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (18/10/2025).

‎Para peserta saling membantu, saling memberi semangat, dan menikmati setiap tahapan prosesnya. Rumiatin salah satu peserta dari KWT Sukomaju A mengucapkan terima kasih kepada TNI kegiatan pelatihan batik.

‎"Dengan adanya pelatihan ini, kami ibu-ibu mendapatkan ilmu dan SDM kelompok kami. KWT kami juga ada UMKM membatik dan lainnya. Jangan bosan ya, Pak TNI untuk terus buat kegiatan seperti ini," kata Rumiatin.

‎Dengan semangat belajar yang tinggi, kegiatan ini diharapkan dapat melahirkan perajin batik cap baru dan menggerakkan potensi ekonomi lokal di wilayah Lebakharjo. Batik bukan sekadar kain, tapi cerita, kerja keras, dan kebanggaan bersama. (Redaksi)


×
Berita Terbaru Update