Kota Malang — Polresta Malang Kota menggelar apel kebangsaan dan deklarasi bersama ratusan pengemudi Ojek Online (Ojol) di jalan Mapolresta setempat pada Jumat (24/10). Gelaran ini sebagai simbol komitmen bersama dalam menjaga kondusifitas wilayah dan stabilitas keamanan di Kota Malang.
Deklarasi Jogo Malang ini diantaranya terkait bagaimana menjaga keutuhan NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, menolak aksi anarkis, mendukung Polri menjaga kamtibmas, serta mendukung kebijakan pemerintah sepanjang berpihak pada kesejahteraan pekerja
Pada momen ini Kapolresta Malag Kota, Kombes Pol Nanang Hariyono SH., SIK., MSi menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya memperkuat “cooling system” di tengah dinamika sosial masyarakat.
“Apel Kebangsaan untuk memperkuat kebersamaan, silaturahmi serta sinergi yang menunjukkan bahwa masyarakat dan Polri solid menjaga situasi yang kondusif agar pembangunan nasional berjalan dengan baik,” imbuhnya.
Apel kebangsaan ini merupakan kelanjutan dari kegiatan serupa sehari sebelumnya yang melibatkan kalangan buruh dan pekerja. Sebagai wujud kepedulian, usai mengikuti apel para pengemudi ojol mendapat pelayanan pemeriksaan kesehatan gratis, pemberian helm keselamatan dan paket bantuan sosial.
"Kami akan terus berkomitmen untuk membangun sistem perlindungan publik yang responsif, sekaligus memperkuat kemitraan antara Polri dan komunitas transportasi serta elemen masyarakat lainya," sambung Kapolresta.
Sementara itu, Ketua Persaudaraan Driver Online Indonesia (PDOI) sekaligus Presidium Frontal Jatim (PRJ), M Puji Waluyo menyampaikan bahwa para pengemudi ojol siap mendukung Polri dalam menjaga stabilitas dan keamanan serta menolak keras segala bentuk aksi anarkis atau provokatif yang bisa mengganggu ketertiban umum.
“Kita semua memiliki tanggung jawab menjaga NKRI. Para pengemudi ojol dan buruh adalah pejuang ekonomi. Sehingga dalam menjaga kondusifitad daerah juga menjadi tanggung jawab kita semua sebagai warga negara yang baik", pungkasnya.(saf)
