TERKINI.ASIA — Sebanyak 600 santri dan siswa-siswi se-Desa Lebakharjo mengikuti upacara peringatan Hari Santri Nasional yang digelar di Lapangan Com deca, Desa Lebakharjo, pada minggu (26/10/2025). Upacara berlangsung khidmat dengan Ibu Shofi, Ketua Taman Pendidikan Islam (TPI) Lebakharjo, bertindak sebagai pembina upacara.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Desa Lebakharjo Bapak Sumarno, Babinsa Lebakharjo Serma Nur Sohib, serta Pabintal Korem 083/BDJ Letda Inf Januri. Kehadiran unsur TNI dalam upacara Hari Santri tersebut sekaligus menjadi bagian dari rangkaian kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 yang tengah berlangsung di wilayah Lebakharjo.
Dalam amanatnya, Ibu Shofi menyampaikan rasa syukur atas nikmat iman dan Islam yang menjadi pondasi kehidupan para santri. Ia mengajak seluruh peserta untuk menjadikan Hari Santri sebagai momentum memperkuat semangat kebersamaan dan kemandirian umat.
“Alhamdulillah, dengan kemandirian dan semangat gotong royong, kita dapat melaksanakan upacara Hari Santri Nasional pada pagi hari ini. Terima kasih kepada seluruh ustaz, lembaga pendidikan, dan masyarakat yang telah berpartisipasi dengan tulus,” ujar Ibu Shofi dalam amanatnya.
Sebagai bentuk dukungan nyata, Ibu Shofi juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang turut membantu, termasuk dukungan moral dan kehadiran TNI yang tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga turut aktif membangun desa melalui kegiatan TMMD.
Ia menegaskan bahwa Hari Santri Nasional bukan hanya kegiatan seremonial, tetapi juga pengingat akan nilai perjuangan, persatuan, dan toleransi yang telah diwariskan para ulama.
![]() |
“Santri adalah simbol keberagaman Indonesia — datang dari berbagai daerah, suku, dan budaya, namun tetap bersatu dalam semangat persaudaraan dan toleransi,” imbuhnya.
Sementara itu, Pabintal Korem 083/BDJ Letda Inf Januri menyampaikan bahwa kehadiran TNI dalam peringatan Hari Santri Nasional merupakan bentuk dukungan terhadap nilai-nilai keagamaan dan kebangsaan yang ditanamkan para ulama serta santri sejak masa perjuangan kemerdekaan.
“Santri memiliki peran besar dalam membangun bangsa, baik di bidang keagamaan maupun sosial kemasyarakatan. Melalui semangat TMMD, TNI ingin terus hadir bersama rakyat, termasuk para santri, dalam menjaga persatuan dan membangun desa,” ujar Letda Januri.
Kehadiran TNI dalam peringatan Hari Santri Nasional di Lebakharjo menjadi wujud nyata sinergi antara TNI dan masyarakat dalam membangun desa. Melalui kegiatan TMMD ke-126, nilai kebersamaan dan gotong royong yang menjadi ciri khas santri terus dipupuk untuk memperkuat ketahanan sosial masyarakat desa.
Upacara kemudian ditutup dengan doa bersama untuk para pahlawan, ulama, dan santri yang telah berjuang demi kemerdekaan Indonesia. Suasana khidmat dan haru mewarnai peringatan Hari Santri Nasional di Lapangan Comdeca, menandai semangat santri Lebakharjo yang terus menyala dalam bingkai kemanunggalan TNI dan rakyat. (Pendim0818)


