![]() |
| Kasdim 0818/Malang–Batu Mayor Czi Supaat saat melakukan sosialisasi Program Agroforestry sebagai bagian dari upaya mendukung ketahanan pangan nasional. |
TERKINI.ASIA – Kodim 0818/Malang–Batu melaksanakan kegiatan sosialisasi Program Agroforestry sebagai bagian dari upaya mendukung ketahanan pangan nasional. Kegiatan ini berlangsung di Balai Desa Tegalrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Jumat 10 Oktober 2025, dengan melibatkan masyarakat penggarap lahan PTPN I Regional 5 Pancursari.
Kegiatan yang dipimpin oleh Kasdim 0818/Malang–Batu Mayor Czi Supaat ini dihadiri sekitar 150 warga. Turut hadir Wakil Bupati Malang Dra. Hj. Lathifah Shohib, Kadis Pertanahan Abdul Kodir, S.Sos., M.M., Sekdis Pertanian Holidah, Camat Sumbermanjing Wetan Sujarwo, S.STP., M.M., serta unsur Forkopimcam, Danramil, Kapolsek, dan tokoh masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Malang Dra. Hj. Lathifah Shohib menyampaikan bahwa Program Agroforestry merupakan bentuk nyata kolaborasi pemerintah dengan TNI dan masyarakat untuk menjaga keseimbangan alam sekaligus meningkatkan kesejahteraan warga.
“Melalui agroforestry, kita tidak hanya menanam pohon, tetapi menanam harapan masa depan. Program ini akan menjadi contoh bagaimana masyarakat bisa berperan langsung menjaga dan memanfaatkan lahan secara bijak,” ujar Lathifah.
Sementara itu, Kasdim 0818/Malang–Batu Mayor Czi Supaat menjelaskan bahwa program ini merupakan kerja sama antara TNI AD dengan PTPN I Regional 5 Pancursari, dan pelaksanaannya akan melibatkan masyarakat penggarap secara langsung.
“Kodim hadir untuk membantu masyarakat, bukan menggusur. Program ini justru membuka kesempatan agar warga dapat mengelola lahan secara produktif, menikmati hasilnya, dan meningkatkan perekonomian keluarga,” tegas Supaat.
Kasdim menambahkan, masyarakat akan difasilitasi bibit, pupuk, dan sarana pertanian tanpa biaya sewa. Ke depan, juga akan dibangun sumur bor untuk menunjang pengairan agar masyarakat dapat bertani sepanjang tahun. Jenis tanaman yang dikembangkan antara lain durian, lengkeng, alpukat, serta tanaman pangan sela bernilai ekonomi tinggi.
Dalam sesi dialog, perwakilan masyarakat menyampaikan dukungan terhadap program tersebut, namun berharap agar pelaksanaannya difokuskan di lahan tidur yang belum digarap. Menanggapi hal itu, Kasdim menegaskan seluruh aspirasi masyarakat akan disampaikan ke komando atas dan instansi terkait untuk ditindaklanjuti.
Kegiatan sosialisasi berlangsung aman dan kondusif hingga berakhir pukul 10.07 WIB. Kodim 0818/Malang–Batu berkomitmen untuk terus bersinergi dengan pemerintah daerah dan masyarakat dalam mewujudkan kemandirian pangan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah Malang Raya.

