TERKINI.ASIA - Desa Lebakharjo punya cerita penuh harapan dari program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126, tepatnya di dusun lebaksari, kawasan licin pekerjaan normalisasi Sungai Antrokan, dari 450 meter, lebar 3 meter dapat melampaui target menjadi 1.300 meter atau 1,3 kilometer dengan lebar yang sama.
Prestasi gemilang di Normalisasi Sungai Antrokan yang dilakukan hingga mendapatkan jarak panjang 1.300 meter dengan lebar yang sama di Dusun Lebaksari, Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, Rabu (29/10/2025), dapat diacungi jempol dan menjadi sejarah tersendiri dalam pekerjaan normalisasi sungai di Dusun tersebut.
Keberhasilan ini bukan hanya soal angka yang meningkat lebih dari dua kali lipat. Sungai Antrokan yang sebelumnya dipenuhi sedimen dan aliran airnya sering meluap saat hujan deras, mengakibatkan banjir di dua rukun tetangga (RT).
Kini, telah menampakkan wajah baru, Aliran air menjadi lebih lancar, risiko banjir menurun, serta potensi kerusakan lahan pertanian warga dapat ditekan.
Kepala Dusun Lebaksari, Adi Prayitno berterima kasih kepada TNInyang telah mewujudkan kerja normalisasi sungai. lanjutnya, RT 47 dan 48, RW 21 sangat rawan banjir.
"Semoga dengan normalisasi sungai antrokan ini, dapat mengurangi dampak banjir tersebut," kata Adi.
Kerja keras anggota Satgas TMMD 126 bersama masyarakat setempat menjadi bukti bahwa pembangunan tidak selalu tentang beton dan besi, melainkan tentang menyatukan langkah demi masa depan desa yang lebih baik.
Senyum warga saat melihat perubahan nyata di sungai yang setiap hari mereka lewati, adalah tanda bahwa manfaat pembangunan ini sudah dirasakan langsung.
“Ini semua demi kesejahteraan masyarakat. Kami bersyukur pekerjaan ini bisa melebihi target yang direncanakan,” kata Danramil Ampelgading, Kapten Arh. A. Zaenuri.
Pekerjaan tersebut ditargetkan, lanjut Danramil, tiga hari sebelum penutupan TMMD 126, ditargetkan selesai. "Target kami, tanggal 3 November 2025 sudah selesai," ujarnya.
Kini, Sungai Antrokan tidak hanya mengalirkan air, tetapi juga optimisme baru bagi 350 kepala keluarga dengan total jiwa sebanyak 800 orang di Dusun Lebaksari, dapat menghindari adanya banjir tahunan yang kerap terjadi di dusun tersebut.
TMMD 126 menunjukkan bahwa saat pemerintah, TNI, dan masyarakat kompak dalam karya, yang mustahil pun dapat diwujudkan. (Pendim0818)