Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

“TNI dan Petani Bergandeng Tangan di Sawah Subur Lebakharjo

Sabtu, 18 Oktober 2025 | Oktober 18, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-10-18T10:01:14Z

 

MALANG – Di tengah hamparan sawah hijau nan subur di Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, tampak sosok prajurit berseragam loreng ikut memanen padi bersama para petani. Ia adalah Sertu Hadi, anggota Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126, yang tanpa ragu turun ke lumpur membantu warga memanen hasil bumi mereka.

Senyum hangat terlihat di wajah para petani saat Sertu Hadi mengayunkan sabit di antara batang padi yang menguning. Kehadirannya bukan hanya membantu pekerjaan warga, tetapi juga menjadi simbol nyata kemanunggalan antara TNI dan rakyat dalam membangun negeri.

“Senang sekali ada bapak TNI ikut panen bareng. Sawah kami jadi lebih cepat selesai, dan kami merasa sangat diperhatikan,” ungkap Pak Suyono, salah satu petani setempat pada Sabtu, 18 Oktober 2025.


Desa Lebakharjo sendiri dikenal sebagai desa agraris dengan potensi alam yang melimpah. Terletak sekitar 17 kilometer dari pusat Kecamatan Ampelgading, desa ini memiliki luas wilayah sekitar 4.840,48 hektare, dengan 362,63 hektare di antaranya berupa lahan sawah produktif. Dari lahan itu, masyarakat mampu menghasilkan rata-rata empat ton padi per hektare setiap musim panen.

Dikelilingi pegunungan dan memiliki struktur tanah yang subur, Lebakharjo bukan hanya kaya akan potensi pertanian, tetapi juga memiliki area perkebunan, perikanan, hingga hutan seluas lebih dari 3.500 hektare yang menopang kehidupan masyarakatnya.

Kegiatan TMMD di wilayah ini tak sekadar mempercepat pembangunan infrastruktur desa, tetapi juga memperkuat hubungan sosial dan ekonomi warga. Dengan jalan yang lebih baik, hasil panen kini dapat terdistribusi lebih cepat ke pasar, membuka peluang peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Kami tidak hanya membangun jalan atau jembatan, tapi juga ikut membangun semangat gotong royong dan kebersamaan. Karena desa yang maju harus tumbuh bersama rakyatnya,” tutur Sertu Hadi sambil menepuk pundak seorang petani yang sedang menjemur gabah.

Melalui kegiatan seperti ini, TMMD ke-126 tidak hanya meninggalkan infrastruktur fisik, tetapi juga warisan sosial berupa kemandirian, kepedulian, dan rasa persaudaraan antara TNI dan masyarakat.

×
Berita Terbaru Update