BANYUMAS — Di Desa Langgongsari, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, semangat kebersamaan warga terus tumbuh melalui hadirnya Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Langgongsari. Koperasi ini menjadi ruang gotong royong ekonomi yang dibangun dari, oleh, dan untuk masyarakat desa.
KDMP Langgongsari telah resmi berbadan hukum dengan Nomor AHU-0061356.AH.01.29 Tahun 2025, menandai langkah serius pengurus dan anggota dalam mengelola koperasi secara legal dan bertanggung jawab. Koperasi ini dipimpin oleh Eko Vidioyanto, yang dipercaya anggota untuk mengawal arah dan tujuan koperasi agar tetap berpihak pada kepentingan bersama.
Dengan jumlah 31 anggota, KDMP Langgongsari berdiri di atas tanah milik Desa Langgongsari seluas 24.607 meter persegi yang telah bersertifikat SHM. Pemanfaatan lahan desa ini menjadi simbol kepercayaan dan komitmen bersama antara pemerintah desa dan masyarakat dalam membangun kemandirian ekonomi lokal.
“Tanah desa ini bukan sekedar aset, tapi amanah. Kami ingin koperasi menjadi tempat tumbuhnya usaha, harapan, dan kesejahteraan warga,” kata Danrem 071/Wijayakusuma, Kolonel Inf Lukman Hakim di sela-sela aktifitasnya, Kamis (18/12/2025).
Keberadaan koperasi ini juga mendapat pendampingan dan perhatian dari unsur kewilayahan. Babinsa Desa Langgongsari, Peltu Awal Supriyadi, turut memantau, juga bekerja sama disaat penggalian tanah untuk pembangunan pondasi bangunan KDMP.
Ditempat terpisah, Dandim 0701/Banyumas, Letkol Infanteri D. Samosir mengatakan antara warga, koperasi, dan aparat kewilayahan diharapkan mampu menciptakan iklim yang kondusif bagi pembangunan desa berkelanjutan.
"Harapan besar kami, pembangunan KDMP ini dapat menjawab kebutuhan usaha mandiri warga, dan meningkatkan ekonomi kerakyatan," kata Dandim.
KDMP Langgongsari tidak hanya menjadi wadah simpan pinjam atau usaha ekonomi semata, tetapi juga ruang belajar bersama tentang kejujuran, tanggung jawab, dan transparansi. Setiap langkah koperasi diarahkan agar manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh anggota dan masyarakat sekitar.
Di tengah tantangan ekonomi desa, KDMP Langgongsari hadir sebagai pengingat bahwa kekuatan terbesar desa terletak pada persatuan warganya. Dari tanah milik bersama, tumbuh harapan bersama, menuju desa yang mandiri, berdaya, dan sejahtera. (Redaksi)
