TERKINI.ASIA - Seratusan siswa siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 1 PGRI Ampelgading mendapat pamahaman Radikal dan Terorisme dari Tim Satuan Tugas (Satgas) TMMD 126 di Lebkaharjo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, Rabu (22/10/2025).
Danramil Ampelgading, Kapten Arh A. Zainuri dalam paparannya menegaskan sebagai penerus bangsa hindari radikalisme dan terorisme.
"Konsep Radikal Lain (Rala) biasanya tak mempunyai konsepsi yang jelas," kata Danramil.
Sumber Rala itu apa saja, kata Danramil, adanya pendewaan pada ilmu ynag berkembang menjadi intelektualisme. Juga, kata Danramil, sentimen kedaerahan masalah.
"Menjadikan isu dari masalah sosial yang timbul pada waktu tertentu," ujarnya.
Kapolsek Ampelgading, AKP Handry diwaktu paparannya mengatakan pemahaman tentang radikalisme memang harus di awali dari anak-anak yang beranjak remaja.
"Dan juga tetap harus menjauhi lingkungan yang dapat merusak mental kita," kata Kapolsek.
Wawasang kebangsaan radikal dan terorisme kolaborasi dari Kodim 0818/Malang-Batu, Kesbangpol Kabupaten Malang, Polsek Ampelgading salah satu kegiatan non fisik dalam TMMD 126 Lebakharjo. (Redaksi)